Dokumentasi Jaringan Perusahaan
Pusat operasi jaringan
(Network Operation Center)
lokasi pusat dimana perusahaan server dan
peralatan jaringan berada. Tugas NOC adalah menangani konfigurasi
dan perubahan manajemen jaringan, network security, performance dan policy
monitoring, pelaporan, jaminan kualitas, scheduling dan dokumentasi dengan
memanfaatkan kemampuan management network, monitoring dan analysis tools.
Peralatan pada Pusat Operasi Jaringan :
-
PC Server - Repeater
-
Router -
NIC
-
Bridge -
Konektor
-
Switch -
Gateway
-
Hub -
Accesspoint
Pertimbangan design ruang telekomunikasi
Dalam
pembangunan suatu ruangan telekomunikasi untuk landing point dan menyelaraskan
profesionalisme dengan pendekatan percepatan RFS serta kerapihan
instalasi. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan
adalah Tata Ruang dan Desain.
Dalam
tata ruangan atau desain, suatu landing point yang harus ditekankan adalah
kemudahan setiap orang yang berada di dalam untuk melakukan aktivitas instalasi
maupun pemeliharan jaringan telekomunikasi yang terhubung ke ruangan tersebut
sehingga tidak mengganggu jaringan yang
sedang beroperasi serta terlihat rapi oleh orang lain.
sedang beroperasi serta terlihat rapi oleh orang lain.
Tata
letak perangkat sebaiknya sudah diatur dan didesain sebelumnya sehingga
memudahkan dalam pencarian dan mapping perangkat yang akan di-instal.
Yang
perlu diperhatikan dalam desain dan tata
ruang adalah :
ü Pengelompokan dari tipe
perangkat
ü Pengelompokan berdasarkan dimensi
ü Pengelompokan berdasarkan fungsi
ü Pengelompokan berdasarkan jenis
ü Desain tata letak perangkat dibuat untuk ruang kerja orang
ü Pemisahan kerja fisik dan aplikasi, pengetesan, dll
ü Pemisahan sumber power kerja kasar yang tidak menganggu perangkat yang
sudah ada
Kesemuanya dipetakan dan didesain sesuai dengan kebutuhan. Kelompok dan
zone dapat diberi tanda atau marking khusus yang memudahkan pencarian
perangkat. Pelabelan setiap jalur atau zona dibuat dalam kertas kerja
berupa denah lokasi dengan informasi yang jelas.
Pemberian layanan pada pop
Titik
kehadiran (point of presence atau POP)
adalah semacam Stasiun relay atau repeater untuk memperluas jangkauan
suatu ISP, dengan menambah titik akses di daerah tertentu.
Contoh : di
daerah X terdapat satu stasiun titik akses untuk melayani semua pelanggan.
karena permintaan pelanggan baru terus bermunculan, kemudian ISP tersebut
berencana membangun satu lagi titik akses di lokasi lain. Titik akses ini
disebut dengan POP .
POP berfungsi untuk meneruskan layanan ISP ke pelanggan yang letaknya lebih jauh,
namun masih dengan sistem pencatatan atau administrasi yang terpusat pada titik
akses utama ISP tersebut.
Infrastruktur
POP ini dapat berada pada bagian jaringan akses (Access Network) yang langsung berhubungan dengan pelanggan atau pada bagian
jaringan distribusi (distribution network) yang menggabungkan beberapa Access Network dan menghubungkan mereka kedalam jaringan inti (core network)
dari sebuah ISP.
Bentuk
infrastruktur POP sendiri dapat berupa sebuah kotak sedang berdimensi 1x1x0,5
meter yang 'biasanya' terdapat pada beberapa tepian jalan raya, atau dapat
berupa sebuah bangunan rumah kotak kecil sederhana.
Perangkat yang
terdapat di dalam sebuah infrastruktur POP biasanya terdiri dari :
Server akses atau Remote Access Server, atau saat ini biasa dikenal dengan Broadband Remote Access Server
(BRAS) yang bertugas melakukan fungsi AAA (Authentication,
Authorization dan Accountingatau) bagi
pelanggan sebuah ISP.
Switch akses atau access switch, yaitu switch yang berfungsi sebagai penghubung langsung antara
pelanggan bagi layanan jaringan pribadi atau private WAN maupun ke
internet.
Switch distribusi atau distribution switch, yaitu switch yang bertugas menggabungkan beberapa switch akses
(aggregat) untuk kemudian disambungkan kedalam jaringan inti atau core
network dalam sebuah ISP.
Access multiplexer atau
biasa dikenal sebagai Digital Subscriber Line Access Multiplexer (DSLAM),
yaitu perangkat yang berfungsi sebagai alat pengumpul sambungan akses
(aggregat) dengan input berupa beberapa sambungan kecil pada sisi pelanggan
menjadi output sebuah sambungan yang lebih besar untuk disalurkan ke sisi ISP.
Pertimbangan keamanan jaringan kerja perusahaan
Kecepatan Transfer Data
Dalam berinternet ria, kita tak akan
terlepas dari yang namanya download, upload dan browsing. Semua aktifitas
tersebut akan sangat bergantung dengan kecepatan transfer data yang telah
disediakan provider. Semakin besar kecepatan transfer data yang disediakan
provider artinya semakin besar kecepatan transfer data yang kita peroleh dari
ISP kita, maka akan semakin cepat proses kita dalam mengakses internet.
Bandwith
Bandwith
adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersamaan oleh beberapa data
yang ditransfer dalam suatu jaringan. Jika diibaratkan bandwith adalah jalan
raya, semakin lebar jalannya maka semakin banyak kendaraan yang bisa lewat
secara bersamaan. Kita perlu mengetahui bandwith yang dimiliki oleh suatu ISP
untuk mengetahui kemampuan ISP tersebut dalam melakukan transfer data, juga
agar bisa dijadikan pembanding dengan ISP yang lain.
Memilih Server Proxy
Server
proxy memungkinkan seorang user dapat mengakses sebuah situs yang disukainya
dengan cara yang lebih cepat karena user dapat mengunjungi web favoritnya tanpa
terhubung langsung dengan server web tersebut. Selain itu cara ini juga dapat
menghemat bandwith.
Memiliki Backbone
Saluran
koneksi utama jaringan ISP dengan internet disebut backbone. Dalam pembuatan
backbone memerlukan biaya dan teknologi yang tinggi, biasanya ISP menyewa
backbone dari perusahaan lain atau menggunakannya secara bersama-sama dengan
ISP lain. Cara tersebut dapat menghemat biaya tetapi juga dapat mengurangi
kecepatan akses dari masing-masing ISP.
Keamanan Data
Seperti
yang telah kita ketahui, di internet ada banyak jenis kejahatan internet yang
mengintai. Oleh karena itu, kita harus memastikan apakah layanan ISP tersebut
telah menggunakan sistem keamanan atau firewall yang baik atau tidak.
Biaya
Harware
Untuk
memastikan layanan yang akan kita terima benar-benar terjamin, perlu juga
diketahui spesifikasi hardware yang mereka gunakan, seperti jumlah dan
kecepatan modem yang dimiliki dan rasio pelanggan per modem dalam ISP tersebut.
Teknologi yang Digunakan
Selain
yang sudah disebutkan di atas, hal lain yang perlu kita perhatikan dalam
memilih ISP adalah teknologi yang digunakan, beberapa penyedia layanan internet
ada yang menggunakan sistem kompresi data yang memungkinkan transfer data
menjadi lebih cepat.
Routing dan switching
Routing adalah proses pengiriman data
maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu
ke jaringan lainnya.
Routing digunakan untuk proses pengambilan
sebuah paket dari sebuah alat dan mengirimkan melalui network ke alat lain di
sebuah network yang berbeda. Jika network tidak memiliki router, maka network
tidak melakukan routing.
Berdasarkan pengiriman paket data, routing
dibedakan menjadi routing langsung dan routing tidak langsung.
- Routing langsung merupakan
sebuah pengalamatan secara langsung menuju alamat tujuan tanpa melalui
host lain.
- Routing tidak langsung merupakan
sebuah pengalamatan yang harus melalui alamat host lain sebelum menuju
alamat hort tujuan
Jenis Konfigurasi Routing
Ø Minimal Routing merupakan proses routing sederhana
dan biasanya hanya pemakaian lokal saja.
Ø Static Routing, dibangun pada jaringan yang memiliki
banyak gateway. jenis ini hanya memungkinkan untuk jaringan kecil dan stabil.
Ø Dinamic Routing, biasanya digunakan pada jaringan yang
memiliki lebih dari satu rute.
Keuntungan Routing
jangkauan suatu ISP akan bertambah, sehingga dapat melayani lebih
banyak klien.
meningkatkan ketersediaan jaringan secara keseluruhan, artinya:
jika salah satu titik akses mati, masih ada titik akses lainnya yang dapat
menggantikan, paling tidak tidak keduanya mati.
Switching adalah sistem elektronik yang
dapat dipakai untuk menghubungkan jalur komunikasi.
Jaringan switching adalah
jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit (atau kanal) yang dedicated di
antara nodes dan terminal untuk digunakan
pengguna untuk berkomunikasi.
Router adalah alat yang mampu mengirimkan
data atau informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang berbeda. Routing
berguna untuk memilih rute yang terbaik dalam jaringan, sedangkan gateway berfungsi
seperti komputer server.
Router memiliki beberapa kemampuan, antara
lain :
Router bisa menterjemahkan informasi di
antara LAN dan internet.
Dapat mengatur aliran data yang terjadi di
antara topologi jaringan linier bus dan bintang.
Dapat mengatur aliran data dengan melewati
kabel fiber optik, kabel koaksial atau kabel twisted pair
Dapat mencarikan jalur alternatif untuk
mengirimkan data lewat internet.
Dapat mengtur jalur sinyal secara efesien
dan juga dapat mengatur data yang mengalir di antara dua buah protokol.
Switch merupakan pengembangan dari konsep
Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang
digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward.
Switch berfungsimenerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum
meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi
proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan
mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Sumber :
- http://www.slideshare.net/alimajidwd12/makalah-full-46475415?from_action=save
Sumber :
- http://www.slideshare.net/alimajidwd12/makalah-full-46475415?from_action=save

0 komentar: